Somnia meluncurkan 14 aplikasi blockchain

Cryptocurrencies

article image

Somnia, sebuah blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), telah meluncurkan 14 aplikasi terdesentralisasi (dApps) di berbagai sektor seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi), gaming, kecerdasan buatan (AI), dan metaverse.

Proyek-proyek ini awalnya akan beroperasi pada jaringan uji mereka, dimulai dengan Playground, sebuah platform metaverse berbasis web.

Ekosistem ini mencakup protokol DeFi seperti Salt, alat perbendaharaan mandiri yang menggunakan komputasi multi-pihak terdesentralisasi, dan Standard, sebuah bursa perpetual on-chain.

dApps yang berfokus pada AI menampilkan Sogni AI, yang memberi imbalan kepada pengguna untuk kontribusi daya perangkat dalam menghasilkan gambar, dan ForU AI, yang memungkinkan identitas digital ter-tokenisasi.

Inisiatif gaming meliputi YOM, sebuah platform streaming peer-to-peer untuk game AAA, dan Lucky Adventurer’s Gambit, sebuah RPG berbasis giliran dengan perdagangan on-chain.

Interoperabilitas metaverse diatasi melalui MSquared, yang memungkinkan transfer aset antar dunia virtual, dan Dream Builder, sebuah alat 3D untuk membuat avatar berbasis NFT.

Somnia mengklaim bahwa blockchain-nya memproses lebih dari 1 juta transaksi per detik (TPS) dengan finalitas sub-detik, mengurangi biaya menjadi “kurang dari satu sen” per transaksi.

“Ini baru permulaan. Aplikasi sepenuhnya on-chain sedang terjadi sekarang,” kata Pendiri Paul Thomas.

Blockchain ini menggunakan “teknologi konsensus multi-aliran” dan basis data khusus bernama IceDB untuk mencapai kecepatan baca/tulis dalam nanodetik.

Para pengembang didorong untuk menjelajah jaringan uji, dengan proyek tambahan dijadwalkan untuk integrasi dalam beberapa minggu mendatang.

Kutipan dari pengumuman menekankan skalabilitas.

“Somnia menunjukkan bahwa aplikasi sepenuhnya on-chain bukan hanya mungkin—mereka sedang terjadi sekarang,” tambah Thomas.

Jaringan ini bertujuan untuk mendukung kasus penggunaan waktu nyata seperti platform gaming dan sosial, menargetkan jutaan pengguna.

Tidak ada tanggal peluncuran untuk dApps mainnet yang disediakan.

Fase jaringan uji memungkinkan para pengembang untuk memperbaiki alat seperti MML, sebuah kerangka kerja open-source untuk membangun pengalaman metaverse.

Analis mencatat bahwa fokus Somnia mencerminkan tren industri yang lebih luas menuju blockchain khusus untuk gaming dan AI.

Proyek ini menghadapi persaingan dari jaringan seperti Solana (CRYPTO:SOL) dan Avalanche (CRYPTO:AVAX), yang juga memprioritaskan throughput tinggi.

Penekanan Somnia pada kompatibilitas EVM dapat menarik pengembang yang akrab dengan ekosistem Ethereum’s (CRYPTO:ETH).

Hasil pengujian dan metrik adopsi pengguna tetap krusial untuk menilai kelangsungan jangka panjangnya.